Secara khusus, modul ini bertujuan agar Anda setelah
mempelajari kegiatan
belajar ini mampu:
1. menjelaskan pengertian kebutuhan;
2. menyebutkan macam-macam kebutuhan;
3. menyebutkan faktor-faktor yang dapat mempengaruhi
kebutuhan;
4. menyebutkan macam-macam benda pemuas kebutuhan;
5. menyebutkan macam-macam kegunaan benda;
6. memberi contoh kelangkaan alat pemuas kebutuhan; dan
7. menyebutkan masalah pokok ekonomi.
Apabila kita amati kegiatan di pagi hari, kita melihat
hampir seluruh warga masyarakat berangkat menuju tempat kerja untuk mencari
nafkah guna memenuhi kebutuhan keluarganya.
Gambar 1. Kesibukan di berbagai lapangan
kerja.
Coba Anda amati! Pegawai menuju ke kantor, pedagang ke
pasar, ke toko atau siap menjajakan dagangannya, petani membajak sawah, dan
banyak lagi kegiatan masyarakat lain. Nah! Sekarang tentunya Anda menjawab untuk
apa mereka bekerja, apa yang mereka cari?
Benar! Mereka
sibuk mencari nafkah untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Untuk hidup pantas,
memang banyak sekali yang kita butuhkan. Tentunya tidak hanya makanan, pakaian,
tempat tinggal, masih banyak lagi yang lain, misalnya: buku, obat-obatan, alat
transportasi, TV dan lain-lain. Coba Anda pikirkan, apa saja yang Anda perlukan
untuk hidup Anda?
Gambar 2. Berbagai barang kebutuhan rumah tangga.
Apakah semua kebutuhan hidup itu dapat Anda penuhi? Tentu
tidak.
Kebutuhan hidup manusia itu banyak sekali dan beraneka
ragam, sedangkan barang dan jasa sebagai alat pemuas kebutuhan sangat terbatas.
Kenyataan inilah yang menjadi inti masalah ekonomi.
Masalah ekonomi dihadapi oleh umat manusia, apakah mereka
sebagai perseorangan, keluarga, perusahaan, atau negara. Pokok persoalannya
adalah: bagaimanakah dengan sumber-sumber yang terbatas, manusia dapat memenuhi
kebutuhan-kebutuhan yang banyak dan beraneka ragam.
Nah! Untuk mengatasi pokok persoalan ekonomi itu, manusia
melakukan kegiatan ekonomi dan membentuk sistem ekonomi yang berbeda-beda yang
dapat Anda pelajari pada akhir kegiatan ini.
Sekarang, agar Anda lebih memahami tentang inti masalah
ekonomi itu, tekuni kajian tentang kebutuhan dan alat pemuas kebutuhan berikut
ini. Tahukah Anda, apakah yang dimaksud dengan kebutuhan? Kebutuhan sangat
dirasakan oleh setiap manusia.
Kebutuhan senantiasa menampakkan dirinya sebagai suatu
perasaan kekurangan yang menimbulkan keinginan untuk dipenuhi.
Apa yang terjadi pada saat Anda lapar dan haus?
Tentunya Anda punya keinginan untuk makan dan minum.
Demikian pula perasaan keinginan/kebutuhan Anda terhadap pakaian, tempat
tinggal, radio, TV, kendaraan, dan sebagainya.
Kebutuhan manusia banyak dan beraneka ragam, bahkan tidak
hanya beraneka ragam tetapi bertambah terus tidak ada habisnya sejalan dengan
perkembangan peradaban dan kemajuan ilmu dan teknologi. Satu kebutuhan telah
Anda penuhi, tentu akan datang lagi kebutuhan yang lainnya. Namun demikian,
kita dapat menggolongkan kebutuhan-kebutuhan sebagaimana bagan berikut ini:
a. Kebutuhan menurut intensitasnya
Kebutuhan ini dipandang dari urgensinya, atau mendesak
tidaknya suatu kebutuhan. Kebutuhan ini dikelompokkan menjadi tiga: kebutuhan primer, kebutuhan sekunder, dan
kebutuhan tertier.
Kebutuhan Primer :
kebutuhan ini mutlak harus dipenuhi agar kita tetap hidup, seperti kebutuhan
akan makanan, pakaian, tempat tinggal,dsb.
Kebutuhan
Sekunder : kebutuhan ini disebut juga kebutuhan kultural,
kebutuhan ini timbul bersamaan meningkatnya peradaban manusia seperti:
pendidikan, tamasya, olah raga, dll.
Kebutuhan Tertier :
kebutuhan ini ditujukan untuk kesenangan manusia, seperti kebutuhan akan
perhiasan, mobil mewah, rumah mewah, dsb.
Dewasa ini banyak barang yang semula dipandang mewah,
sekarang telah digolongkan menjadi kebutuhan sekunder, seperti: pesawat TV,
telepon, dan komputer. Demikian juga untuk pendidikan dan kesehatan telah
digolongkan menjadi kebutuhan primer, mengingat kebutuhan ini sangat mendesak dan
penting bagi kehidupan manusia.
b. Kebutuhan menurut sifatnya
Kebutuhan ini dibedakan menurut dampak atau pengaruhnya
terhadap jasmani dan rohani.
- Kebutuhan
jasmani, contohnya: makanan, pakaian, tempat tinggal, dsb.
- Kebutuhan rohani,
contohnya: musik, menonton bola, ibadah, dsb.
c. Kebutuhan menurut waktu
Kebutuhan ini dibedakan menurut waktu sekarang dan waktu masa yang akan datang. Kebutuhan sekarang, adalah kebutuhan yang
harus dipenuhi sekarang juga, seperti: makan di saat lapar, atau obat-obatan
pada saat sakit. Kebutuhan masa depan, yaitu pemenuhan kebutuhan yang dapat
ditunda untuk waktu yang akan datang, misalnya: tabungan hari tua, asuransi
kesehatan, dsb.
d. Kebutuhan menurut wujud
Kebutuhan ini meliputi kebutuhan material, yaitu kebutuhan berupa barang-barang yang dapat diraba
dan dilihat. Misalnya: buku, sepeda, radio, dsb.
e. Kebutuhan menurut subyek
Kebutuhan ini dibedakan menurut pihak-pihak yang
membutuhkan. Kebutuhan ini meliputi: kebutuhan individu, yaitu
kebutuhan yang dapat dilihat dari segi orang yang membutuhkan, misalnya:
kebutuhan petani berbeda dengan kebutuhan seorang guru.
Kebutuhan masyarakat, disebut juga kebutuhan kolektif atau kebutuhan bersama,
yaitu alat pemuas kebutuhan yang digunakan bersama, misalnya: telepon umum,
jalan umum, WC umum, rasa aman, dsb.
Nah, coba ingat kembali, apa saja macam-macam kebutuhan
itu, untuk itu buatlah
bagan macam-macam kebutuhan!
Sekarang coba Anda pikirkan! Mengapa kebutuhan bagi
setiap orang berbeda-beda?
Banyak faktor yang mempengaruhi kebutuhan.
Keadaan alam
Mengakibatkan perbedaan kebutuhan. Orang yang tinggal di
daerah kutub yang luar biasa dingin membutuhkan pakaian tebal untuk menahan
hawa dingin yang serasa menggigit tulang. Sedangkan kita yang tinggal di daerah
tropis cukup memakai pakaian tipis. Tampaknya keadaan alam mendorong manusia
membutuhkan barang-barang yang sesuai dengan kondisi alam di tempat yang
bersangkutan.
Cobalah bandingkan, kebutuhan orang yang tinggal di daerah
pegunungan dengan kebutuhan orang yang tinggal di daerah pantai!
Peradaban baru
Juga berpengaruh terhadap kebutuhan. Makin tinggi
peradaban, makin
tinggi pula kualitas barang yang dibutuhkan.
Tentunya Anda pernah belajar sejarah! Coba Anda amati
kebutuhan pada masa primitif, dan bandingkan dengan kondisi masyarakat kita
yang sudah mengenal peradaban yang lebih tinggi. Kebutuhan masyarakat primitif
lebih menekankan kebutuhan primer, kebutuhan itu pun dipenuhi secara sederhana.
Untuk makanan misalnya, mereka hanya tinggal memungut dari hutan atau sekitar
tempat tinggalnya.
Adat istiadat
Dan tradisi masyarakat berpengaruh terhadap kebutuhan
masyarakat.
Misalnya tradisi upacara perkawinan, tradisi mudik
lebaran, dsb. Untuk kegiatan itu tentunya juga akan berpengaruh terhadap aneka
ragam kebutuhan.
Baiklah! Sekarang tuliskan kembali faktor-faktor yang
mempengaruhi kebutuhan di bawah ini!
1. ....................................
2. .... ...............................
3. .... ...............................
4. .... ...............................
5. .... ...............................
Setelah kita amati ternyata kebutuhan manusia itu banyak
dan beraneka ragam. Bagaimana dengan Anda? Apa saja yang Anda perlukan?
Cobalah dihitung! Alat-alat pemuas
kebutuhan seperti perlatan rumah tangga, sepatu, sepeda, pakaian, yang Anda
butuhkan itu dalam ilmu ekonomi disebut barang, sedangkan pelayanan listrik,
telepon, guru juga dapat memuaskan kebutuhan Anda sehingga disebut barang juga,
tetapi lebih lazim disebut jasa.
Dalam kehidupan sehari-hari barang dan jasa sebagai
alat pemuas kebutuhan jumlahnya terbatas, sehingga untuk memperolehnya kita
harus mengeluarkan pengorbanan (waktu, biaya atau tenaga). Barang yang demikian
ini disebut barang ekonomi.
Selain itu ada barang yang jumlahnya melimpah seperti
sinar matahari di daerah tropis, udara bersih di daerah pegunungan.
Barang-barang ini untuk memperolehnya tanpa pengorbanan, sehingga disebut barang
bebas. Barang-barang bebas tidak dipersoalkan dalam ilmu ekonomi.
Untuk lebih memahami bagaimana barang dan jasa dapat
memenuhi kebutuhan manusia, marilah kita kelompokkan barang/jasa tersebut
menurut kegunaan, hubungannya dengan benda lain dan prosesnya.
a. Menurut kegunaannya,
Benda
dibedakan sebagai benda konsumsi,
yaitu benda yang dapat langsung digunakan memenuhi kebutuhan, contoh untuk ini
adalah makanan, pakaian, buah-buahan, dsb.
benda
produksi, atau disebut juga barang modal. Benda ini dapat digunakan untuk memproduksi benda
lain, termasuk benda produksi ini adalah peralatan, dan mesin-mesin.
Barang ekonomi diperoleh dengan pengorbanan.
Barang bebas diperoleh tanpa pengorbanan.
b. Benda menurut hubungannya dengan benda lain meliputi
:
Benda komplementer adalah benda yang
dalam penggunaannya harus bersama-sama dengan benda lain. Coba Anda pikirkan,
benda apa itu?
Misalnya: minyak dan kompor, bensin dengan kendaraan,
dsb.
Benda substitusi, benda
ini dalam penggunaannya dapat saling menggantikan,
misalnya jagung dapat menggantikan beras, margarine
dengan mentega, jasa bus dapat menggantikan kereta api.
c. Benda menurut
proses pembuatannya.
Selain pembagian guna benda tadi, dapat juga kegunaan
benda dilihat dari proses pembuatannya. Untuk ini benda dapat dilihat sebagai bahan baku seperti: hasil hutan, hasil
pertanian, atau barang tambang. Sebagai barang
setengah jadi, misalnya: barang untuk industri kecil, kulit untuk sepatu,
kopra untuk minyak goreng, dsb. Dan barang
jadi, seperti: meja, kursi, sepeda, kemeja, dsb.
Bagan: Proses Produksi briket batu bara
Mengapa
benda itu berguna?
Tentunya Anda bisa menjawab.
Ya! Benda itu berguna karena benda itu bermanfaat dapat
memenuhi kebutuhan manusia. Hanya saja benda yang disediakan harus diolah lebih
dahulu sehingga siap memenuhi kebutuhan manusia.
Contohnya:
minyak bumi, bijih besi, karet. Minyak bumi dan apa yang
terdapat di muka bumi dan terkandung di dalam bumi semuanya masih memerlukan
pengelolaan agar lebih berguna. Gejala ini mengisyaratkan kepada kita akan perlunya peningkatan
kegunaan benda.
Gambar 7.
Anjungan
pengeboran minyak lepas pantai.
Marilah kita amati macam-macam kegunaan benda tersebut.
a. Guna dasar (Elementary Utility),
adalah kegunaan benda karena benda itu merupakan bahan
untuk membuat benda lain.
Coba sebutkan dengan contoh yang lain.
b. Guna bentuk (Form Utility),
kegunaan benda yang terjadi karena adanya perubahan
bentuk pada benda tersebut.
Coba sebutkan dengan contoh yang lain.
c. Guna tempat (Place Utility),
kegunaan benda terjadi karena benda tersebut dipindahkan
ke tempat yang lebih membutuhkan. Untuk kegiatan ini peranan transportasi
sangat penting.
Batu di gunung setelah diproduksi berguna sebagai
dekorasi dinding rumah
Coba
sebutkan dengan contoh yang lain.
d. Guna waktu (Time Utility),
kegunaan benda ini terjadi karena adanya waktu, misalnya:
- Padi pada saat
panen kurang berguna, dan akan lebih berguna pada saat paceklik.
- Tabungan untuk hari tua.
- Obat-obatan pada waktu sakit, payung pada waktu hujan.
e. Guna milik (Possesion Utility),
kegunaan benda ini terjadi setelah seseorang memiliki
benda tersebut, misalnya:
Sepatu yang ada di toko kurang berguna tetapi setelah
sepatu tersebut dibeli dan dimiliki dapat digunakan untuk ke sekolah atau
berolah raga.
Penciptaan dan pengolahan benda hingga menjadi lebih
berguna untuk memenuhi kebutuhan manusia memerlukan usaha atau produksi, dengan
mencurahkan bahanbahan dasar, tenaga, pikiran, waktu, peralatan, uang dan
keahlian yang kesemuanya disebut sumber daya produksi.
Sumber alam : adalah benda dan kekuatan yang tersedia di
alam semesta, yang secara langsung atau tidak langsung dapat digunakan untuk
memenuhi kebutuhan hidup, misalnya: tanah, air, sinar matahari, barang-barang
galian, dsb.
Sumber daya manusia : sumber daya manusia ini meliputi
tenaga jasmani dan rohani yang diperlukan untuk mengambil dan mengolah sumber alam,
hingga menjadi benda yang lebih berguna. Sumber daya modal : adalah
barang-barang (sarana) yang dapat digunakan untuk menghasilkan barang lain,
misalnya: uang, bahan mentah, mesin, perkakas, dsb.
Wira usaha : adalah sumber daya manusia yang menyatukan
ketiga sumber daya (alam, tenaga kerja, dan modal) dan bertanggung jawab atas
kelancaran usaha produksi.
Sekarang marilah kita tinjau kembali sumber daya produksi
tadi, tapi tolong tulsikan dulu apakah sumber daya produksi itu?
1. .........................
2. .........................
3. .........................
4. .........................
5. .........................
Sumber daya produksi tadi sifatnya terbatas, sedangkan
kebutuhan manusia tidak terbatas. Kenyataan ini terbukti dari sulitnya manusia
memperoleh sumber alam, tenaga kerja, modal maupun wira usaha.
Seseorang baru dapat memperoleh sumber daya tadi setelah
seseorang tersebut mengeluarkan berbagai pengorbanan. Namun demikian ternyata
masih ada juga yang tidak mampu memperolehnya, apakah karena memang sudah
habis, jumlahnya sedikit atau mereka tidak mampu mengeluarkan pengorbanan yang
disyaratkan. Keadaan benda pemuas yang terbatas inilah yang disebut dengan kelangkaan.
Tahukah Anda apa yang menyebabkan benda pemuas kebutuhan
itu langka?
Kelangkaan benda pemuas kebutuhan itu terjadi karena
beberapa sebab:
a. Terbatasnya persediaan sumber alam.
b. Terbatasnya kemampuan manusia untuk mengolah
alam.
c. Keserakahan manusia dengan akibat
berkurangnya benda pemuas kebutuhan, atau menjadi cepat rusaknya benda,
misalnya: penebangan hutan liar.
d. Meningkatnya kebutuhan manusia yang lebih
cepat dari kemampuan manusia untuk menghasilkan atau belum ditemukannya
sumber-sumber baru.
Kelangkaan itu dialami setiap orang, setiap bangsa dan
oleh setiap negara. Meskipun situasi dan kondisinya berbeda-beda, namun pokok
masalahnya sama.
Benar! Pokok masalah ekonomi itu adalah:
Bagaimana manusia dapat memenuhi kebutuhan yang banyak
dan beraneka ragam dan terus bertambah dihadapkan dengan ketersediaan alat
pemuas kebutuhan yang terbatas.
Nah! Coba persiapkan untuk melaksanakan tugas berikut!
1. Betulkah kelompok (5 orang) untuk melakukan
kunjungan/pengamatan pada perusahaan/home industry (mebeler, batako,
genteng, ukir-ukiran, dsb.).
2. Amati dan catatlah faktor produksi apa saja
yang dipergunakan!
3. Catat, berapa jumlah produksi dan dijual ke
mana saja!
4. Buatlah laporan hasil kunjungan/pengamatan
Anda dan serahkan kepada Guru Bina Anda psaat pertemuan.
Pokok masalah ekonomi ada tiga, yaitu: produksi, konsumsi
dan distribusi.
Produksi, menyangkut masalah usaha atau kegiatan mencipta atau menambah
kegunaan suatu benda.
Konsumsi, menyangkut kegiatan menghabiskan atau mengurangi
kegunaan suatu benda.
Distribusi, menyangkut kegiatan menyalurkan barang dari produsen
kepada konsumen.
Pokok masalah tadi selanjutnya diperluas oleh aliran
ekonomi modern, yaitu apa dan berapa, bagaimana, dan untuk siapa barang
diproduksi.
Apa dan siapa.
Masalah ini menyangkut persoalan jenis dan jumlah
barang/jasa yang perlu diproduksi agar sesuai kebutuhan masyarakat: apakah
bahan makanan yang dipilih? – apakah pakaian, tempat tinggal atau jasa lain? -
serta berapa banyak barang tersebut diproduksi?
Bagaimana.
Setelah jenis dan jumlah produksi dipilih, persoalan yang
harus dipecahkan adalah: bagaimana barang tersebut diproduksi? - siapa yang
memproduksi? -sumber daya apa yang digunakan? - teknologi apa yang digunakan?
Untuk siapa.
Setelah pemecahan persoalan bagaimana memproduksi lebih
lanjut adalah: untuk siapa (for whom) barang yang akan diproduksi? - siapa yang
harus menikmati?
Untuk lebih memahami pokok persoalan ekonomi aliran
klasik dan modern, coba
lengkapi tabel berikut!
Tabel
Pokok Persoalan Ekonomi
Klasik Modern
1. ...................... 1. ......................
2. ...................... 2. ......................
3. ...................... 3. ......................
Menghadapi masalah pokok ekonomi tersebut, bagaimana
kita memecahkan pokok persoalan itu?
Secara garis besar, kita mengenal empat sistem
ekonomi yang tumbuh dan berkembang sesuai dengan situasi kondisi dan ideologi
negara yang bersangkutan.
Keempat sistem ekonomi tersebut adalah sistem ekonomi
tradisional, sistem ekonomi terpusat, sistem ekonomi pasar dan sistem ekonomi
campuran.
1. Sistem Ekonomi Tradisional
Sistem ekonomi ini merupakan sistem ekonomi yang
dijalankan secara bersama untuk kepentingan bersama (demokratis), sesuai dengan
tata cara yang biasa ditempuh oleh nenek moyang sebelumnya.
Dalam sistem ini segala barang dan jasa yang
diperlukan, dipenuhi sendiri oleh masyarakat itu sendiri. Tentunya Anda akan
bertanya apa tugas pemerintah dalam sistem ekonomi tradisional ini?
Dalam sistem ekonomi tradisional, tugas pemerintah
hanya terbatas memberikan perlindungan dalam bentuk pertahanan, dan menjaga
ketertiban umum. Dengan kata lain kegiatan ekonomi yaitu masalah apa dan
berapa, bagaimana dan untuk siapa barang diproduksi semuanya diatur oleh
masyarakat. Pada umumnya, sistem perekonomian ini berlaku pada negara-negara
yang belum maju, dan mulai ditinggalkan.
2. Sistem Ekonomi Terpusat
Pada sistem ekonomi ini, pemerintah bertindak sangat
aktif, segala kebutuhan hidup termasuk keamanan dan pertahanan direncanakan
oleh pemerintah secara terpusat. Pelaksanaan dilakukan oleh daerah-daerah di
bawah satu komando dari pusat.
Dengan demikian, masalah apa dan berapa, bagaimana
dan untuk siapa barang diproduksi, semuanya diatur oleh pemerintah secara
terpusat. Kebebasan untuk melakukan kegiatan ekonomi dibatasi sehingga
inisiatif perorangan tidak dapat
berkembang.
Pada umumnya sistem ekonomi terpusat ini diterapkan
pada negara-negara yang menganut paham komunis. Namun karena kurang sesuai
dengan aspirasi rakyat, akhir-akhir ini sudah ditinggalkan.
3. Sistem Ekonomi Pasar
Pada sistem ekonomi pasar, kehidupan ekonomi
diharapkan dapat berjalan bebas sesuai dengan mekanisme proses. Siapa saja
bebas memproduksi barang dan jasa, sehingga mendorong masyarakat untuk bekerja
lebih giat dan efisien. Dengan demikian bagi produsen memungkinkan memperoleh
laba sebesar-besarnya. Jika barang atau jasa dapat
dipasarkan, pada akhirnya produsen akan menyesuaikan
dengan keinginan dan daya beli konsumen.
Salah satu ciri sistem ekonomi pasar adalah
berlakunya persaingan secara bebas. Akibatnya yang kuat bertambah kuat, sedang
yang lemah semakin terdesak tidak berdaya. Untuk mengatasi keadaan itu
pemerintah ikut campur tangan melalui peraturan perundang-undangan yang
dianggap perlu, sehingga terbentuk sistem ekonomi pasar yang terkendali, bukan
ekonomi bebas lagi.
4. Sistem Ekonomi Campuran
Sistem ekonomi campuran pada umumnya ditetapkan pada
negara-negara berkembang. Dalam sistem ini sektor swasta dan pemerintah sama-sama
diakui. Hal ini berarti di samping sektor swasta, terdapat pula badan perencana
negara yang merencanakan arah dan perkembangan ekonomi.
Sistem ekonomi campuran ini dasarnya merupakan perpaduan
antara sistem ekonomi terpusat dengan sistem ekonomi pasar.
Untuk lebih memahami sistem ekonomi, coba Anda isi
ciri-ciri sistem ekonomi di bawah ini:
Sistem Ekonomi Ciri-cirinya
1. Tradisional
2. Terpusat
3. Pasar
4. Campuran
POST TEST KEGIATAN
BELAJAR 1
1. Jelaskan
pengertian kebutuhan yang Anda ketahui!
2. Apakah yang
dimaksud dengan kebutuhan menurut intensitasnya, jelaskan masingmasing!
3. Sebutkan 4
faktor yang dapat mempengaruhi kebutuhan!
4. Sebutkan pembagian
benda pemuas kebutuhan yang Anda ketahui!
5. Buatlah
penggolongan benda menurut kegunaannya!
6. Berilah contoh
kelangkaan faktor produksi yang Anda ketahui!
7. Jelaskan
perbedaan masalah pokok ekonomi klasik dan ekonomi modern!
Setelah Anda selesai mengerjakan tugas kegiatan ini coba
cocokkan hasil pekerjaan Anda
dengan kunci tugas yang telah disediakan pada akhir modul
ini. Jika ada jawaban yang tidak tepat, coba baca kembali pada bagian yang
belum Anda kuasai, lalu kerjakan kembali tugas yang salah tersebut.
Bila Anda merasa telah menguasai kegiatan ini silahkan
Anda lanjutkan mempelajari kegiatan belajar 2.
Terima kasih atas ketekunan dan kesungguhan Anda.
RANGKUMAN
1. Inti masalah ekonomi:
Kebutuhan manusia banyak dan beraneka
ragam sedangkan alat pemuas kebutuhan terbatas.
2. Pokok persoalan ekonomi:
Bagaimana dengan alat pemuas kebutuhan
yang terbatas manusia dapat memenuhi kebutuhan yang banyak dan beraneka ragam.
3. Kebutuhan:
Menampakkan dirinya sebagai perasaan
kekurangan yang menimbulkan keinginan untuk dipenuhi.
4. Macam-macam kebutuhan:
-
Menurut intensitasnya : primer, sekunder, tertier.
-
Menurut sifatnya : jasmani dan rohani.
-
Menurut waktu : sekarang dan masa depan.
-
Menurut wujud : materiil dan immaterial.
-
Menurut subyek : individu dan kolektif.
5. Faktor-faktor yang mempengaruhi kebutuhan:
-
Alam - Agama
-
Peradaban - Adat-istiadat
6. Macam-macam alat pemuas kebutuhan menurut:
-
Cara memperoleh: barang ekonomi, barang bebas.
-
Kegunaannya: benda konsumsi, benda produksi.
-
Hubungan dengan benda lain: benda komplementer, benda
substitusi.
-
Proses pembuatannya: bahan baku, barang setengah jadi,
barang jadi.
7. Guna benda:
Kemampuan
benda karena dapat memenuhi kebutuhan manusia.
8. Macam-macam guna benda:
-
Guna
dasar (elementary utility).
-
Guna bentuk (form utility).
-
Guna tempat (place utility).
-
Guna waktu (time utility).
-
Guna milik
(possession utility).
9. Faktor penyebab kelangkaan faktor produksi:
-
Terbatasnya sumber alam.
-
Terbatasnya mengolah sumber alam.
-
Meningkatnya kebutuhan.
10. Pokok masalah ekonomi klasik:
-
Produksi
-
Konsumsi - Distribusi
11. Pokok persoalan ekonomi modern:
-
Apa
dan berapa barang diproduksi.
-
Bagaimana
barang diproduksi.
-
Untuk
apa barang diproduksi.
12. Sistem ekonomi:
-
Sistem ekonomi tradisional. - Sistem ekonomi
pasar.
-
Sistem ekonomi terpusat. - Sistem ekonomi campuran.
DAFTAR ISTILAH
Ø
Batu bara, tambang yang terbentuk dari fosil yang berbentuk
bongkahan batu berwarna hitam. Manfaatnya dapat digunakan sebagai bahan bakar
Ø
Briket, batu bara yang diolah menjadi bahan bakar yang
mempunyai panas lebih tinggi dan produk dalam bentuk yang praktis.
Ø
Sistem, satu kesatuan mata rantai kerja yang tidak dapat
dipisahkan, tetapi dapat dibeda-bedakan sesuai bagian-bagiannya. Jika ada satu
bagian dari sistem tidak bekerja dengan baik, maka sistem itu akan terganggu.
DAFTAR PUSTAKA/REVERENSI
Ø
PUSTAKA
/ BUKU :
Ø Ritonga, dkk., Pelajaran Ekonomi, Jakarta, Erlangga
Ø Dra. Hj. Sukwiaty, dkk., Ekonomi SMA, Bandung, Yudhistira
Ø Drs. Alam S., dkk., Ekonomi, Jakarta, Erlangga